Welcome to MyBunny.TV - Your Gateway to Unlimited Entertainment!
Enjoy 6,000+ Premium HD Channels, thousands of movies & series, and experience lightning-fast instant activation.
Reliable, stable, and built for the ultimate streaming experience - no hassles, just entertainment!
MyBunny.TV – Cheaper Than Cable • Up to
35% Off Yearly Plans • All
NFL, ESPN, PPV Events Included 🐰
Join the fastest growing IPTV community today and discover why everyone is switching to MyBunny.TV!
Start Watching Now
JKT48
Dua Orang yang Terlarang (Kinjirareta Futari)
[Verse 1]
Pepohonan embun pagi
Bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta
Airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
[Pre-Chorus 1]
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
[Chorus 1]
Kumohon
Maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
[Monologue]
"Bagaikan melempar batu ke danau"
"Di hatiku riak air meluas"
"Tak bisa dengan yang lain"
"Apakah ini tidak boleh?"
[Verse 2]
Kapal di tepian danau
Diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian
Harus pergi ke dunia yang amat jauh
[Pre-Chorus 2]
Jangan kau salahkan dirimu sendiri
Janganlah kamu menangis sendirian
Saling memahami kebahagiaan
Ciuman ikatan yang erat
[Chorus 2]
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua 'kan terikat
[Interlude]
[Pre-Chorus 1]
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
[Chorus 1]
Kumohon, kumohon
Maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
[Chorus 2]
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua 'kan terikat
[Monologue]
"Yuk, kita naik kapal ke danau!"
"Kalau kau lelah mendayung"
"Tidurlah dalam dekapanku"
"Karena di dalam mimpi"
"Kita akan terus saling mencinta"