[Lirik “Itu Aku”]

[Verse 1]
Pukul 2, pukul 3, cruisin’ I di Jakarta
Jam segini ‘dah pulang, today tak banyak kerja
Lalu lintas lumayan, aku lewat Senayan
Swerving in a Bimmer clean, menjemput my wanita
Menjemput cita-cita, menggunting pita-pita
Klise jadi pelita, gelap malam di kota
Driving down di Selatan, di ASEAN di perempatan
Muka siapa yang di papan iklan sepanjang jembatan?

[Chorus]
(Itu aku, itu aku)
(Itu aku) Siapa yang tinggalkan yang tersayang demi kesempatan?
(Itu aku, itu aku)
Itu aku

[Verse 2]
Kau tak perlulah telepon, no you bukan family
Kau tak ada waktu, aku butuh sosok family
Back when aku tak punya, tak makan tak mengunyah
Walau kita pisah meja, wish you kenyang selamanya
Ku di Radio Dalam, juga dalam radio
Counting some of my income inside a nail studio
Nails done, hit the gym, gotta do my cardio
If you wanna get to me, kontak CP di bio
[Bridge]
In my head a video, running round berulang-ulang
Coba-coba ingat-ingat, buat apa ku bеrkeringat?
Buat orang di rumah, walau jarak ni tak dekat
Buat kamu, dia, merеka, buat aku suka lupa
Buat semua ini, buat hati siapa punya?

[Chorus]
(Itu aku, itu aku)
(Itu aku) Siapa yang tinggalkan yang tersayang demi kesempatan?
(Itu aku, itu aku)

[Instrumental]

[Chorus]
(Itu aku, itu aku)
(Itu aku) Siapa yang tinggalkan yang tersayang demi kesempatan?
(Itu aku, itu aku)

[Outro]
(Itu aku, itu aku)
(Itu aku) Siapa yang tinggalkan yang tersayang demi kesempatan?
(Itu aku, itu aku)