Amigdala
Ada Yang Lebih Tabah Dari Hujan Bulan Juni
Ada Yang Lebih Tabah Dari Hujan Bulan Juni
Ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni
Yaitu perempuan yang disetubuhi rindu
Dan rela tidak dibayar
[interlude]
Mungkin pilu mesti meranggas
Biar terlihat sakitnya oleh mata-mata
Dan tubuh yang takut akan mati
Mungkin luka mesti menganga
Biar terlihat sakitnya oleh angin malam
Yang lebih suka mencumbui kaki gunung
Atau aku mesti berdarah
Biar terlihat sakitnya oleh kau
Yang setiap malam
Menyeduh namaku dan namanya
Untuk kau nikmati bersama
Kau tau bagian paling indah
Sekaligus menyakitkan ketika kau pergi adalah
Ketika rindu mulai berlari kencang
Bahkan sebelum sempat aba-aba ini selesai
Ketika rindu mulai berlari kencang
Bahkan sebelum sempat aba-aba ini selesai
Kelak ketika aku mati
Kelak ketika aku mati
Tak akan ada namaku atau nama ayahku
Yang tertera di atas batu nisanku
Melainkan hanya ada sejumput kalimat
Yang terukir dari darahku sendiri
Di sini, di bawah tanah ini
Tergeletak jasad seorang perempuan
Yang semasa hidupnya acap kali disetubuhi rindu
Tapi selalu rela
Tapi selalu rela
Tapi selalu rela tidak dibayar